Senin, 26 Januari 2009

'Tukang Roti' yang Membangun Adidas

Adolf 'Adi' Dassler(November 1900 - September 1978)
Sejatinya, Adolf Dassler dididik untuk menjadi seorang pembuat roti. Takheran bila ia pun memulai bisnisnya dari dapur ibunya. Namun, alih-alihmenjadi pembuat roti ternama, Adi--demikian ia dipanggil--justrukeranjingan membuat sepatu olahraga. Bisnis Adi dimulai sepulangnya dari medan Perang Dunia I. Perlu merek,gampang saja 'Adi' Dassler menempelkan namanya sebagai pengenal: Adidas.Tentu saja dari Adi Dassler. Upaya anak muda 20 tahun kelahiranHerzogenaurach, Jerman, itu didukung penuh keluarga. Sang ayah, Christoph,yang bekerja di pabrik sepatu, serta saudaranya, Zehlein, membantu Adimemulai bisnis. Pada 1942, saudaranya yang lain, Rudolf 'Rudi' Dasslerjuga ikut bergabung. Mereka bersepakat mendirikan pabrik sepatu GebrderDassler OHG. Awal bisnis Adi adalah sepatu sepak bola, sesuai kegemarannya. Pada 1925,mulai dibuatnya sepatu bola berbahan kulit. Mujur, sepatu itu mendapatkanpublisitas saat pesta olahraga Olimpiade 1928, digelar di Amsterdam. Sejakitulah sebenarnya, desain sepatu buatannya mulai mendunia. Tak lama, padapertengahan 1930-an Adi sudah mampu memproduksi 30 model sepatu olahraga. Produk Adidas mulai menorehkan sejarah pada Olimpiade 1936 di Berlin. Saatitu, pelari legendaris AS, Jesse Owens, menyabet medali emas denganmenggunakan sepatu Adidas. Sayang, kebersamaan Adi dan saudaranya Rudiuntuk terus mengembangkan Gebrder Dassler OHG, berakhir pada 1948. Karenaberselisih, dua bersaudara itu memutuskan untuk membangun kerajaan bisnissepatu masing-masing. Tahun itu, Rudi memutuskan membuka pabrik sepatudengan merk Puma. Setahun setelah itu, Adi pun mendeklarasikan berdirinyapabrik sepatu Adidas. Tidak hanya itu, pada 1950 Adi mempatenkan strip tiga garis sebagai cirikhas produknya. Adidas kian dikenal setelah pada 1954, Timnas Jerman yangsepatunya disponsori Adidas, berhasil merebut Piala Dunia (Jules RimetCup). Akhirnya, mulai era 1970-an, tidak hanya sepatu, pakaian dan produkalat-alat olah raga Adidas pun mulai dikenal publik AS. Apalagi setelahdua petinju legendaris, Muhammad Ali dan Joe Frazier, memakai sepatu tinjubuatan Adidas, dalam laga mereka "Fight of the Century" pada 1971. Sejaksaat itulah Adidas kian dikenal di dunia. Sukses Adidas bertambah, setelah sang anak, Horst, ikut membesarkanperusahaan dengan membuka pabrik di Prancis. Meski Adi meninggal tahun1978, hingga kini Adidas kian berkibar. Apalagi setelah mengakuisisi rivalmereka, Reebok, pada 2005 lalu. Akuisisi itu mereka lakukan guna bersaingdengan Nike. hri/berbagai sumber

0 komentar:

Waktu Sholat

Dusuner Member Alpha

Dusuner Player


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template