Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia hari ini, terjadi kejadian-kejadian yang menarik. Pelajaran dimulai ketika Fadhil disuruh membaca buku Bahasa Indonesia dengan lantang. Setelah Fadhil membaca, bacaan tersebut dilanjutkan oleh Faza. Setelah beres Bu Uski menjelaskan materi yang sedang dipelajari. Suasana mulai seru ketika Bu Uski memeriksa PR. Hampir sebagian besar cowo Dhe Dusun tidak mengerjakan PR tersebut. Faizal diperiksa duluan. "Mana ini PRnya ?" Tanya Bu Uski. "Ini Bu" kata Faizal sambil menunjukan lembar buku yang kosong. "Mana ?" tanya Bu Uski lagi. "Yah Ibu, cuma orang yang bodoh yang bisa liat" gurau Izal. Pemeriksaan berlanjut ke barisan belakang. Dani dan Agung pum diperiksa. Karena mereka tidak mengerjakan PR, mereka mendapatkan cubitan berkali-kali. Tak hanya Agung dan Dany yang mendapatkan cubitan tersebut, Yazid, Ryan, Wildan, Radit, Fadhil pun merasakan cubitan tersebut. Namun malang nasib Radit, ia mendapatkan cubitan 2x lebih banyak dari yang lain. "Bu, kok saya dicubit 6 kali, yang lain pada 3 kali ?" Tanya Radit. "Kan kamu nggak bawa pelajaran Bahasa Indonesia dan yang dikeluarin malah pelajaran Matematika", kata Bu Uski.
Kejadian lainnya terjadi saat yang tidak mengerjakan PR disuruh mengerjakannya saat itu juga. Radit yang saat itu sedang mengerjakan PR tersebut salah menulis kata. Kata yang ditulis Radit adalah "Ia dijuluki Si Buta dari Sumur" namun yang ditulis Radit adalah "Ia dijuluki Si Gua daris Sumur". "Padahal tidak usah pake si, kalimatnya kan jadi Ia dijuluki Gua dari Sumur" ledek Agung kepada Radit.
Kejadian lainnya terjadi saat yang tidak mengerjakan PR disuruh mengerjakannya saat itu juga. Radit yang saat itu sedang mengerjakan PR tersebut salah menulis kata. Kata yang ditulis Radit adalah "Ia dijuluki Si Buta dari Sumur" namun yang ditulis Radit adalah "Ia dijuluki Si Gua daris Sumur". "Padahal tidak usah pake si, kalimatnya kan jadi Ia dijuluki Gua dari Sumur" ledek Agung kepada Radit.







0 komentar:
Posting Komentar