Lab IPA

Pada saat pelajaran fisika, anak dhe dusun melaksanakan KBM di ruang lab. Mereka mendapat tugas untuk memresentasikan tentang gempa dan tsunami.Bagi yang tidak mempresentasikan, mereka harus menilai penampilan dari kelompok yang sedang tampil. Hal yang dinilai adalah, Power Point, Penyampaian materi, kerapihan, situasi penonton. Kelompok yang akan mempresentasikan dipilih dengan cara dikocok. Kelompok yang mempresentasikan adalah kelompok 1. Kelompok 1 menyampaikan materinya baik dan ditambah dengan power pointnya yang menarik. Namun, kelompok 1 tidak menyelesaikan materi yang dipresentasikan karena batas waktu telah habis. Selanjutnya disusul oleh kelompok III.Saat itu, Radit menendang-nendang kursi Faza beberapa kali. Itulah kebiasaan buruk Radit (JANGAN DITIRU!). Setelah puas, Radit pun menarik kalung noda yang dikenakan Faza. Faza pun menarik Kalung noda Yazid. Kegiatan tarik-menark pun terus berlanjut. Kemudian Radit melepas tarikannya, dan Faza pun melepasnya. Namun, saat melepas kaloung tersebut, karetnya terkena mata Fadhil."Eh si Radit mah hoki, kalau melakukan hal jahil pasti kagak ketahuan, pas pelajaran Agama yang mainin tirai hordeng kan Radit, yang kena malah Faiz dan Faza", kata Made. Setelah kelompok III selesai menyampaikan materi, pengundian pun dilakukan kembali. Dan kelompok yang selanjutnya adalah kelompok VI yang Penjabnya adalah Radit. Made, Yazid, Faza pun tertawa. "Yah, makanya, tong logabaya", kata Made. "Eh Iz, nanti kalau Radit presentasi, bikin ribut", kata Faza kepada Faiz. "Yomain", jawabnya. Radit pun menjelaskan materi sambil batuk-batuk. "Eh mana tuh yang gendut di depan ?", ledek Made pada Radit. Kemudian tiba-tiba, "Waktunya habis", kata guru. Kelompok yang sedang serius menjelaskan terdiam sambil menelan ludahnya. Yazid, Made, Fadhil, dan Faza tertawa pelan. Dan akhirnya pelajaran fisika pun berakhir. "Eh si Ryan hoki sia, Biologi sekarang kagak jadi, Fisika kagak kebagian", kata Faiz kepada Faza. "Ia sia. Untung kelompok gua ada Ryan", kata Faiz.