Rabu, 27 Mei 2009

Telan Ludah

Pada saat pelajaran Bahasa Inggris, pengambilan nilai speech pun selalu dilanjutkan. Seluruh siswa dan siswi Dhe Dusun pun keluar kelas dan duduk menunggu giliran, sedangkan yang sudah di tes hanya bercanda dan tertawa, karena otak dari kekonyolan 8D (Faiz, Agung) telah selesai di tes dan dapat bernafas tenang. Siswa Dhe Dusun pun mengobrol dan ada juga yang membaca No-mik. Kemudian, Faiz mendapat ide. "Eh jangan pilih Alfian dulu. Nanti biar dia yang terakhir", kata Faiz kepada siswi yang telah keluar dari dalam kelas, karena merekalah yang menentukan siapakah siswa yang akan di tes selanjutnya. "Emang kenapa is kalo si Fian terakhir ?", tanya Radit. "Kan biasanya kalau terakhir tuh pada masuk semua. M**p** 2X tuh si Fian diliatin", kata Faiz. "Emang lu pernah ?", tanya Radit lagi. "Sering, pas story telling", kata Faiz. Namun rencananya gagal. Akhirnya setelah Fian selesai, seluruh siswa dan siswi Dhe Dusun pun masuk. Guru tersebut pun mengucapkan terima kasih karena seluruh siswa dan siswi Dhe Dusun telah membuat dan menghafal pidato dengan baik. Guru tersebut memberikan waktu 30 menit untuk mengobrol dengan teman. Saat sudah keluar, guru tersebut kembali lagi ke dalam kelas. "Ian..Ian ini ian", guru tersebut memanggil Edrian. Namun Ryan malah berdiri. "Bukan, Edrian", kata guru tersebut sambil memberikan pulpen. Ryan pun menelan kembali ludahnya karena malu disorakin oleh seluruh kelas.

0 komentar:

Waktu Sholat

Dusuner Member Alpha

Dusuner Player


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template