Rabu, 20 Mei 2009

Kartu

Setelah pelajaran Bimbingan Konseling selesai, jam pelajaran selanjutnya kosong, karena guru yang mengajar tidak hadir di kelas karena ada keperluan. Suasana kelas pun menjadi ribut. Sebagian siswa Dhe Dusun berkumpul di barisan bangku belakang dan mengobrol. Alfian dan Faiz turun meributkan suasana dengan memainkan gitar secara bergantian. Faza dan Edrian tidak ikut perkumpulan tersebut dan hanya mengobrol biasa. Kemudian dimainkanlah salah satu permainan favorit siswa Dhe Dusun, yaitu permainan kartu Yu Gi Oh. Kartu yang menjadi korban pinjaman adalah milik Made dan Deas. Permainan pun berlangsung dengan pertandingan Wildan melawan Garin. Kemudian Radit datang dan duduk di bangku Edrian dan mengobrol dengan seru. Beberapa saat kemudian, Yazid pun ikut melihat permainan kartu tersebut. Saat bermain, Wildan, Garin, Faiz, Danny, dan Deas beradu mulut sehingga terjadi keributan. Kemudian, Faiz menghampiri Radit, Edrian, dan Faza yang sedang mengobrol. "Eh, lu tadi denger nggak", kata Faiz kepada Radit. "Denger apaan ?", tanya Radit. "Itu", kata Faiz sambil menunjuk yang sedang bermain kartu. "Apanya ?", tanya Edrian. "Itu, riweuh", kata Faiz. "Oh.. Dengerlah, kalau gua nggak denger berarti gua budek atuh, orang suaranya gede gitu", kata Faza. "Nggak balik ke sana lagi ?", kata Radit kepada Faiz sambil menunjuk yang sedang bermain kartu. "Kagak, riweuh", kata Faiz. Kemudian Garin berteriak kepada Faiz. "Nggak main iz ?", tanya Garin. Faiz menjawab dengan menggelengkan kepala. "Yah, cupu sia", kata Garin

0 komentar:

Waktu Sholat

Dusuner Member Alpha

Dusuner Player


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template