Rabu, 20 Mei 2009

Lantai 4 part 2

Setelah direkam, para bocah yang tadi duduk di tangga pun pindah ke pinggiran lantai empat yang dekat dengan ruangan yang berisikan komputer. Faiz, Deaz, Fian pun duduk di pagar pembatas. Para bocah-bocah itu pun mengobrol dengan asyik sambil menyaksikan pemandangan Gunung Salak. "Eh Gunung Salak yang di sana kan ?", Kata Fian sambil menunjuk arah yang salah. "Bukan b***, itu Gunung Salak mah", kata Faiz sambil menunjuk gunung yang tampak dari tempat duduknya. "Ia yang itu", kata Fadhil. "Itu mah puncak", kata Fian. "Bukan b***, itu Gunung Salak, di sana Puncak mah", kata Garin. "Ia, Gunung Salak yang ke arah Selatan, berarti yang itu", kata Faiz. "Yah.....", sorak Garin cs."Trus kalau Gunung Bunderan dimana yah ?", kata Garin. "Ia, ntar ada yang kotak", kata Faiz. "Emang ada yah ?", kata Fian. "Ada b***", kata Garin. "Eh, itu Gunung Salaknya bergetar, kedinginan", kata Faiz. "Lucu iz", kata Fadhil. Kemudian, terlihat guru yang sedang mengajar kelas 8*. Fian, Fadhil, Garin pun memanggil nama guru tersebut. Saat guru tersebut menengok, mereka bersembunyi (biasalah, kegiatan anak dusun). Kemudian mereka berbincang kembali sambil menikmati segarnya udara di atas. "Kaya di puncak", kata Radit. "Eh, padahal nginep disini, bikin tenda disini", kata Faiz sambil menunjuk bagian sekolah yang belum selesai. "Ia juga, gratis lagi", kata Ryan. "Coba kalo bisa ke atas lagi", kata Fian. "Ngapain cape-cape, udah disini, terus bakar-bakaran", kata Faiz. "Emang punya siapa", kata Ryan dan Fadhil. "Punya Pemerintah da", kata Faiz. Setelah itu, topik yang di perbincangkan pun berganti. "Eh itu yang hijau-hijau apaan", kata Fadhil. "Kebun Teh", kata Fian. "Bukan b***, lapangan golf. Kalau kebun teh mah agak turun. Itu rata gitu", kata Faiz. Kemudian terdengarlah suara bel. "Tinggal sejam lagi", kata Faza. "Itu suara bel BM", kata Faiz. "Yah..."sorak yang lain. "Si Faza mabok kali yah", kata Faiz. "Kenapa za ?", kata Garin. Setelah itu Faiz menunjuk sebuah benda yang tampak berwarna putih dari kejauhan. "Eh, itu yang putih-putih apaan", kata Faiz. "Itu, eehh, Ceremory", Kata Fian. "Kok Ceremory, Cimory kali", kata Faza. "Eh Cimory mah di Puncak b***, itu kan Gunung Salak", kata Fadhil. Fian pun disorakin kembali. Kemudian Isal mendengarkan lagu dari hpnya. "Iya, ketahuan kampungya", sorak Faiz dan Ryan. "Iya sia, kaya orang kampung hpnya simpen di kantong trus di dengerin. Ntar lagi muter-muter geura", kata Fadhil. Kemudian. "Eh itu lagu apaan", tanya Fadhil. "Yah....., kampung!!!", sorak Garin cs.



0 komentar:

Waktu Sholat

Dusuner Member Alpha

Dusuner Player


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template