Sebelum guru mata pelajaran Ekonomi datang, seperti biasa, Dhe Dusun memanfaatkan kesempatan luang tersebut dengan sebaik-baiknya. Namun berbeda pada hari itu, kesempatan kosong tersebut dimanfaatkan untuk mengundi tempat duduk karena akan di acak kembali. Para Siswa Dhe Dusun awalnya merasa tenang, namun berubah karena nomor 4 berada di dalam undian tersebut. Para Siswa pun mengambil gulungan kertas dengan hati-hati. Setiap giliran, para siswa Dhe Dusun selalu menakut-nakuti saat seorang siswa akan mengambil gulungan.Awalnya Faiz merasa tegang, karena sat dibuka, angka yang terlihat olehnya adalah angka 4. Namun ia lega karena nomornya adalah 44. Faiz berharap kalau nomor 4 yang mengambil adalah Danny atau Agung. Tibalah saatnya Ryan, yang katanya "Chelseanya gede". Ketika dibuka, ternyata undiannya bertuliskan angka 4. Langsung saat itu juga telihat raut wajahnya yang tiba-tiba menjadi melas dan badannya terlihat lemas layaknya orang yang tertimpa musibah.Namun seluruh siswa Dhe Dusun berteriak dengan sangat gembira. Seluruh ekspresi kegembiraan tampak pada wajah seluruh siswa Dhe Dusun, terkecuali Ryan. "Mati lu Yan", kata Faiz. "Hokinya sudah abis", kata Radit. "Kali-kali gitu atuh, bikin seneng orang lain", kata Garin. "Hokinya buat orang lain", kata Fadhil.
About Me

- Dhe Dusuners Corner. . . . . . . .
- Selamat datang di "Dhe Dusuner" Official Blog. Selamat menikmati dan jangan lupa mengisi koment.
Quote Of The Day
Funny Quotation
Daftar Isi
Categories
- dunia global (3)
- Dunia Islam (17)
- Football Manager 2008 mania (6)
- Guyonan (2)
- keajaiban dunia (2)
- kehidupan Dhe Dusuners (51)
- Realita Hidup (1)
Selasa, 26 Mei 2009
Ryan Pembawa Hoki
Diposting oleh
Dhe Dusuners Corner. . . . . . . .
di
Selasa, Mei 26, 2009
Label: kehidupan Dhe Dusuners
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Waktu Sholat
Dusuner Player
Create a playlist at MixPod.com

0 komentar:
Posting Komentar